Jumat, 06 April 2012

materi dosen 3

Nama:  sekar budiarti

Npm  :  10209835

kelas  : 3 EA 16

 

MEKANISME KLIRING, TRANSFER, DAN PORTOFOLIO KEUANGAN

MEKANISME KLIRING, TRANSFER, DAN PORTOFOLIO KEUANGAN
MEKANISME KLIRING
Bank mempunyai berbagai macam pelayanan jasa, yang terdiri dari
  • Kliring
  • Transfer
  • Inkaso
  • Letter of Credit
  • Bank garansi
  • Safe deposit Box
  • Dan lain-lain
Kali ini kita akan membahas tentang mekanisme kliring dan contoh kasus mekanisme kliring. Kliring adalah seuatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut. Berikut adalah gambar mekanisme kliring :
Siti Bank mempunyai sebuah giro yang bernama Ali. Suatu hari Ali ingin mengirim sebuah cek kepada Atun sebesar 50jt lalu Atun ingin mencairkan ceknya melalui bank Karman tapi tidak Atun tidak bisa langsung mencairkan ceknya itu. Untuk dapat mencairkan ceknya, Atun harus melalui seorang perantara ke BI. Lalu BI akan menjadi perantara dengan syarat Siti dan Karman mempunyai sebuah simpanan di simpan di BI, yang disebut sebagai rekening koran pada BI (R/K pada BI), dan jumlahnya minimal harus 8% dari deposit.
Akhirnya setelah Atun dapat mencairkan cek melalui BI, nama suratnya adalah Nota debet keluar. Dana Karman pada BI bertambah dan dana Siti pada BI berkurang sebesar 50jt. Prosesnya, uang di Giro Ali dikirim ke BI, dari BI uang Siti dikirim ke Karman dari simpanan BI, lalu dikirim ke Atun.
  • Ada Transaksi lain di Kliring
Atun mengirim uang ke Ali sebesar 20jt. Atun datang ke Karman untuk meminta dikirim ke Ali. Lalu Karman mengirim surat lagi ke BI, itu disebut dengan nota kredit keluar sebesar 20jt. Dan uang di giro Ali akan bertambah. Tapi ternyata Ali tidak memiliki uang, maka Siti membuat surat namanya adalah Tolakan Kliring.
  • +  Menang Kliring
Jika menang akan menambah simpanan pada BI (+ R/K pada BI).
  • - Kalah Kliring
Jika kalah akan mengurangi R/K pada BI (- R/K pada BI).
Seandainya Siti kalah kliring. Siti menyimpan uang di BI 8% dari deposit sebesar 100jt. Maka siti menyimpan uang di BI sebesar 8jt, dan Siti kalah 2jt. Sehingga dana Siti berkurang menjadi 6jt. Dengan adanya kekurangan 2jt  ini dicari dengan cara call money (pinjam ke bank lain), hitungannya pernight (p.n). Call money adalah pinjaman antar bank karena peristiwa kliring
Dari peristiwa itu, Siti mengantisipasi dengan menyimpan dana di BI sebesar 12jt.
  • Rp 8.000.000 wajib disebut dengan Reserve Requirement
  • Rp 4.000.000 disebut dengan Excess Reserves
Jika bank menyimpan dana kurang dari 8%, maka bank itu tidak boleh melakukan kliring, sehingga tidak bisa menjadi bank.
MEKANISME TRANSFER
Melakukan transfer menggunakan Rekening antar kantor (RAK). Siti dan Karman dapat melakukan kliring jika sama-sama berada di wilayah Jakarta. Jika berbeda daerah, itu dinamakan Transfer
Syarat umum transfer :
  • Financial Intermediatery
  • Laku lintas moneter
    • Maka pembukuannya:
Tabungan A = Debet Tabungan A ( Kredit rekening antar kantor )
Tabungan B = Debet rekening antar kantor (Kredit tabungan B)
  • Transfer terjadi kalau bank nya sama tetapi beda kantor.
  • Kliring terjadi kalau bank nya sama dan wilayahnya sama.
PORTOFOLIO KEUANGAN
LDR (Loan to Deposit Ratio) mengandung 2 pengertian:
  • Multiplier: Setiap Bank yang di kreditkan akan mengambil keuntungan 10% dari modal uang tersebut.
  • Kehati-hatian: Setiap kredit yang bank salurkan merupakan modal dari bank itu sendiri. contoh:
  • Cek bisa tunai sedangkan Bilyet Giro tidak bisa tunai
  • Bank umum mempunyai simpanan Giro, karena bisa melayani lalu lintas moneter.
  • produk Bank ada 2 yang besar:
  1. Deposit = i1
  2. Kredit    = i2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar