komputer lembaga keuangan perbankan

Rangkuman Materi Dosen
Dari Gambar grafik diatas saya akan menjelaskan
Deposit di bagi menjadi 3 macam Yaitu:        1. Saving Deposit = Tabungan
                                                                        2. Demand Deposit = Giro    
                                                                        3. Time Deposit = Deposit
1. Saving Deposit = Tabungan Adalah : Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Jadi disimpan dan akan digunakan di masa yang akan datang.
Pendapatan merupakan faktor utama yang terpenting untuk menentukan konsumsi dan tabungan. Keluarga-keluarga yang tidak mampu akan membelanjakan sebagian besar bahkan seluruh pendapatannya untuk keperluan hidupnya. Individu yang berpendapatan tinggi akan melakukan tabungan lebih besar daripada individu yang berpendapatan rendah. Tabungan dapat dilakukan oleh seorang pedagang dengan membeli barang dagangan dengan maksud untuk mengkonsumsi lebih besar pada waktu yang akan datang.
Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/investing/2077041-pengertian-tabungan/#ixzz1oZUcUHsW
2. Demand Deposit = Giro adalah : Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.
Sumber : http://dendyfreddy.wordpress.com/2011/06/01/pengertian-giro/
3. Time Deposit = Deposit adalah : Deposito adalah produk simpanan di Bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja atau sesuai dengan jatuh temponya sehingga deposito dikenal juga sebagai tabungan berjangka. Sebagaimana layaknya tabungan yang sudah memasyarakat, deposito juga banyak dipilih orang sebagai alternatif lain dalam menyimpan uangnya.
Sumbernya: http://202.59.200.77/wap_portal/content.php?id=1149&full=1&m=&id_category=31&nohome=0
Dari kegiatan diatas bank akan mendapatkan 2 keuntungan yaitu:
Transfer of risk dan Bunga
Transfer Of Risk adalah : Prinsip yang mendasari di balik transaksi asuransi. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengambil risiko tertentu, yang rinci dalam kontrak asuransi, dan menyebarkannya dari satu pihak yang tidak ingin memiliki risiko ini (tertanggung)kepada pihak yang bersedia mengambil risiko untuk biaya, atau premi (perusahaan asuransi).
Sumber:  http://www.investopedia.com/terms/t/transferofrisk.asp #ixzz1oUneR7bY
Bunga / Riba adalah : Makna Syar’iTambahan yang terjadi pada barter (tukar menukar) beberapa jenis barang tertentuyang sudah dibatasi oleh syara’, baik dengansebab berlebih ketika terjadi tukar-menukar dua barang sejenis di majlis aqad (riba fadhl)atau dengan sebab terlambat menyerahkanbarang oleh satu pihak (riba nasi’ah
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/2450393/RIBA-DAN-BUNGA
Capital Market ( pasar modal ) :  Pasar Modal adalah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan penawar dan peminta dana jangka panjang dalam bentuk efek, sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 1952 (Lembaran Negara Tahun 1952 Nomor 67).
sumber : http://blogdeta.blogspot.com/2009/03/pasar-modal.html
Jenis yang sering di pakai dalam Capital Market antara lain adalah :
1. obigasi dan saham
Pengertian dari Obligasi adalah : Obligasi secara ringkasnya adalah merupakan utang tetapi dalam bentuk sekuriti. "Penerbit" obligasi adalah merupakan sipeminjam atau debitur, sedangkan "pemegang" obligasi adalah merupakan pemberi pinjaman atau kreditur dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi guna memperoleh pembiayaan investasi jangka panjangnya dengan sumber dana dari luar perusahaan.
Sumber nya : http://id.wikipedia.org/wiki/Obligasi
Pengertian dari saham adalah : Saham adalah keikutsertaan investor dalam perusahaan sebagai pemodal. Saham memberikan return dalam bentuk dividen, yang biasanya dibayarkan sekali setahun, dan capital gain (kenaikan harga saham di pasar). Dividen dan capital gain akan ada jika perusahaan memperoleh laba karena per definisi, dividen adalah laba yang dibagikan. Sedangkan capital gain terjadi karena adanya laba yang tidak dibagikan dan faktor pertumbuhan perusahaan di masa depan. Perusahaan yang rugi tidak akan membagikan dividen dan jika perusahaan itu tidak menjanjikan pertumbuhan, yang akan diperoleh investor adalah capital loss atau penurunan harga saham di pasar
sumber nya : http://mozaik-info.blogspot.com/2008/09/pengertian-saham-dan-obligasi.html
Di Dalam saham terdapat 2 jenis yaitu :
1. Deviden adalah : stice at al (2004:902) menyatakan bahwa “Deviden adalah pembagian kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik”.
Sedangkan menurut Skousen et al (2001:757) yang dikutip oleh Manurung & Siregar (2008:3) ”Deviden adalah pendistribusian laba secara proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya”.
sumber nya : http://blogdeta.blogspot.com/2010/07/pengertian-dan-jenis-deviden-dan.html
2. Capital Gain adalah ( keuntungan modal ) : capital gain adalah keuntungan yang dihasilkan dari investasi menjadi aset modal, seperti saham, obligasi atau real estat, yang melebihi harga pembelian. Ini adalah perbedaan antara harga jual dan harga beli lebih rendah, sehingga menghasilkan keuntungan keuangan untuk investor [1] Sebaliknya., Kerugian modal timbul jika hasil dari penjualan aset modal kurang dari harga beli
Sumbernya :
http://en.wikipedia.org/wiki/Capital_gain
Contoh tanggal : Tanggal 08-03-2012,pkl 10.00 membeli saham UNL 10.000/Lot . Lalu menjual sahamnya pada tanggal 09-03-2012, pkl 15.00dengan harga saham UNL 10.500/Lot.

ALUR kegiatan :
 Nasabah                  Bank                Peminjam


                                                                                         Asuransi XYZ                   Asuransi ABC             
Asuransi KLN     Capital Market



Ket :

-          Nasabah menyimpan uangnya pada Bank untuk mengurangi resiko apabila memegang uang tunai dan mendapat bunga
-          Peminjam ingin meminjam uang pada pihak Bank untuk modal usaha dan lain-lain, Pihak Bank mengenai Bunga pada pihak peminjam sebagai balas jasa dan untuk bunga Nasabah.
-          Pihak Bank tidak Ingin menanggung resiko sendiri maka pihak Bank bekerja sama dengan Pihak XYZ agar mendapat ganti rugi jika nanti terkena musibah, perampokan atau yang lainnya dengan membayar premi sesuai tanggungannya.
-          Pihak Asuransi XYZ juga tidak ingin menanggung resiko dari Bank sendiri maka dari itu mereka bekerja sama dengan Asuransi ABC,kegiatan ini disebut REASURANSI
-          Dan Pihak Asuransi ABC juga membagi Resiko kepada pihak Asuransi KLN, kegiatan ini disebut RETROSESI dan pada umumnya Asuransi KLN ini perusahaan yang besar yang ada di luar negeri.
-          Perusahaan Asuransi KLN mencari cara untuk menanggung resiko dari semua pihak asuransi lain dengan cara menjadi Investor pada CAPITAL MARKET dan menjadi Nasabah pada Bank Lain untuk melakukan kegiatan Investasinya..

Istilah-istilah dalam kegiatan BANK
1 I = Bunga Bank/ Raba
2. Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.
3. Reasuransi adalah istilah yang digunakan saat satu perusahaan asuransi melindungi dirinya terhadap resiko asuransi dengan memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi lain. Terdapat banyak alasan yang menyebabkan perusahaan asuransi melakukan reasuransi. Pembagian resiko adalah salah satu alasan reasuransi.
Law of The large NumberDalam teori probabilitas, hukum bilangan besar (LLN) adalah teorema yang menggambarkan hasil dari melakukan percobaan yang sama sejumlah besar kali. Menurut hukum, rata-rata hasil yang diperoleh dari sejumlah besar percobaan harus mendekati nilai yang diharapkan, dan akan cenderung menjadi lebih dekat sebagai percobaan lebih dilakukan.
Contoh nya : Sebagai contoh, sebuah gulungan tunggal dari mati enam sisi menghasilkan salah satu nomor 1, 2, 3, 4, 5, atau 6, masing-masing dengan probabilitas yang sama. Oleh karena itu, nilai yang diharapkan dari sebuah gulungan single die adalah

     \ tfrac {1 +2 +3 +4 +5 +6} {6} = 3,5.





                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar